Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 16:53:08【Resep Pembaca】430 orang sudah membaca
PerkenalanKoordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan. ANTARA/Agustina Estevani Jan

...Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari
Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua memperkuat pengawasan mutu dan keamanan pangan pada 13 dapur gizi yang melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar makanan yang dikonsumsi anak-anak memenuhi standar kesehatan dan gizi yang ketat.
Koordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan di Sentani, Rabu, mengangakan saat ini seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sedang melengkapi proses sertifikasi keamanan pangan.
"Semua sedang dalam proses, ada beberapa yayasan yang sudah punya sertifikat chef dan SLHS, tapi belum lengkap semuanya," katanya.
Menurut Ruth, penerapan standar keamanan pangan merupakan bentuk tanggung jawab terhadap kualitas makanan yang diterima peserta program. Program ini menjadi bagian penting dari sistem pengawasan menyeluruh terhadap dapur MBG di seluruh distrik.
"Setiap dapur gizi wajib memiliki tiga sertifikat utama yakni Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS), Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), serta sertifikat chef untuk para pengelola makanan," ujarnya.
Dia menjelaskan, ketiga dokumen tersebut menjadi bukti bahwa dapur telah memenuhi standar kelayakan produksi dan distribusi pangan sehat.
"Satu dapur MBG hanya boleh melayani maksimal 3.000 penerima manfaat, batasan ini ditetapkan agar kualitas pengolahan dan distribusi makanan tetap terjaga sesuai standar program nasional," katanya lagi.
Dia menambahkan, kendala utama yang dihadapi di lapangan yakni penyesuaian infrastruktur dapur sesuai petunjuk teknis MBG, beberapa SPPG masih perlu memperbaiki tata lengak ruang masak, menambahkan fasilitas penyimpanan bahan segar, serta memperbaharui sistem sanitasi agar memenuhi kriteria sertifikasi.
"Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari, pengawasan kami lakukan melalui kunjungan lapangan dan evaluasi berkala oleh tim gabungan," ujarnya lagi.
Baca juga: BGN targetkan pembangunan SPPG daerah 3T di Kabupaten Jayapura
Baca juga: BGN perketat standar dapur MBG di Teluk Wondama cegah kasus keracunan
Baca juga: Pemkab Manokwari seleksi tim satgas pengawasan MBG
Suka(5)
Artikel Terkait
- KemenPPPA tekankan pentingnya sosialisasikan manfaat MBG ke masyarakat
- Pemkab Lebak percepat penurunan stunting siapkan generasi emas
- Kemarin, alasan penerbitan PP 38/2025 hingga anggota DPR nonaktif
- Dompet Dhuafa salurkan bantuan untuk warga Palestina di Yordania
- DPR dorong kemandirian gula nasional dari hulu ke hilir
- New York Umumkan Keadaan Darurat Jelang Penangguhan Bantuan Pangan
- Di hadapan Presiden Lee, Prabowo cerita Indonesia gandrungi K
- BNN: Target Indonesia Emas sulit tercapai jika narkoba ngak ditangani
- 11 SPPG 3T di Karimun dalam proses pembangunan
- Kemarin, tambang ilegal hutan Sekotong dan insentif guru honorer naik
Resep Populer
Rekomendasi

Benarkah kecoak bisa cemari udara rumah?

Protein hewani mudah diserap tubuh dan bantu pertumbuhan anak

PBB sebut situasi di Darfur Utara di Sudan masih "katastropik"

BGN: Baru10 SPPG di Lebak memiliki SLHS, ditunggu akhir November

BPKN wajibkan pelaku usaha patuhi regulasi keamanan pangan

TNI AD siapkan ribuan hektare lahan perkuat pasokan bahan pangan MBG

Gubernur Jatim pastikan BRIN tangani kontainer suspek Cs

Dokter nyangakan definisi label "sehat" pada kemasan ngak jelas